Terinspirasi dari bentuk damar kurung sebagai kesenian khas kota Gresik dengan ciri khas penggambaran kehidupan masyarakatnya. Penggambaran yang saya adopsi adalah kehidupan keluarga yang pada awamnya pasti berbeda tiap atapnya. 14 karya diambil dari seluruh jumlah keluarga inti, namun ada berbedaan ukuran disini. Kenapa? Karena dari 14 anggota keluarga 11 diantaranya sudah kembali berpulang kepangkuan YME. Karya paling besar/mencolok ialah emak, cacak dan aku. Sedangkan ukuran kecilnya ialah anggota keluarga yang sudah tiada sebagai simbol penyempurna, termasuk ada bapak saya tercinta. Tidak hanya dari ukuran saja, warna juga disimbolkan; ungu(janda), biru(anak laki), merah muda(anak perempuan). bentuk visual masing-masing damar disesuaikan dengan kepribadian masing” dan bagian wajah silahkan dibayangkan sendiri ekspresinya. “inilah aku, aku adalah aku” dan “inilah keluargaku, keluargaku adalah sukmaku”.